AQAP, dan gerilyawan lain yang setia kepada ISIS, kian berkembang pesat ketika perang saudara Yaman terjadi.
AQAP telah melakukan operasi terhadap pasukan Houthi dan pemerintah serta serangan sporadis di luar negeri, termasuk di kantor publikasi satir Prancis Charlie Hebdo pada tahun 2015.
Baca Juga:
Koalisi Arab Saudi Gempur Stasiun Satelit di Yaman
Pada Februari 2020, AQAP mengkonfirmasi kematian pemimpinnya Qassim al-Rimi setelah dia terbunuh dalam serangan drone AS. AQAP menunjuk Khalid Batarfi sebagai penggantinya.
Yaman telah dilanda konflik sejak tahun 2015, ketika koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi untuk mendukung pemerintah, pasca Houthi menguasai ibu kota Sanaa.
Menurut Badan-badan bantuan, konflik Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang.
Baca Juga:
AS Rilis Tayangan Aksi Drone yang Tewaskan 10 Warga Afghanistan
PBB menyebut konflik itu sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan jutaan orang terpaksa mengungsi demi keselamatan mereka. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.