Namun ekspor senjata ini menuai kontroversi besar, terutama setelah tewasnya warga sipil, termasuk tiga warga negara Inggris. Amnesty International dan Human Rights Watch menyerukan penghentian ekspor senjata dari Inggris ke Israel.
Prancis: Dukungan Naik-Turun
Baca Juga:
Pengamat Militer: DF-5B Bukti China Siap Tanding Kekuatan Nuklir Amerika
Prancis sebelumnya menjadi pemasok senjata utama dengan bantuan senilai 200 juta euro dan bantuan ekonomi sebesar 100 juta euro pada 2023. Tapi angin mulai berubah.
Pada Oktober 2024, Presiden Emmanuel Macron mengambil langkah tegas dengan menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Ia bahkan mendesak negara lain untuk mengikuti langkah serupa.
Italia: Pengirim Roket yang Berbalik Arah
Baca Juga:
China Ungkap Atmosfer Mencekam Jelang Pertandingan Lawan Indonesia
Italia juga berperan sebagai eksportir senjata ke Israel, termasuk bom, rudal, dan roket. Tahun 2022, nilai ekspor senjata Italia mendekati 129 juta euro.
Namun pada Oktober 2023, Roma menghentikan pengiriman senjata sebagai reaksi terhadap eskalasi kekerasan yang terjadi.
Kanada: Setia Tapi Ragu