WahanaNews.co | Setelah selama ini selalu ‘bermusuhan’ dengan dunia internet, Taliban meluncurkan kampanye di media sosial secara komprehensif setelah berhasil menggulingkan pemerintah Afghanistan yang sebelumnya.
Satu jaringan akun di media sosial ini menyoroti kegagalan rezim di Kabul sekaligus memuji pencapaian Taliban.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Sejumlah cuitan saat itu menyebarkan kemenangan-kemenangan terkini Taliban - terkadang terlalu dini untuk disiarkan - sambil menyertakan beberapa tagar, seperti #kabulregimecrimes (yang dilampirkan ke cuitan-cuitan yang menuduh pemerintah Afghanistan melakukan kejahatan perang); #westandwithTaliban (upaya untuk melancarkan dukungan masyarakat akar rumput) dan #____ (pertolongan dari Allah dan kemenangan sudah dekat).
Tagar-tagar pertama itu setidaknya jadi tren di Afghanistan.
Sebagai respons, Amrullah Saleh sebagai Wakil Presiden Afghanistan saat itu memperingatkan militer dan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh apa yang ia sebut sebagai "klaim-klaim palsu kemenangan Taliban di media sosial".
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak membagikan detail operasi militer pemerintah yang bisa membahayakan keamanan.
Perkembangan itu menunjukkan bahwa Taliban sudah berubah sikap dari penolakannya atas teknologi informasi dan media modern, kini sudah membangun elemen-elemen media sosial untuk memperkuat pesan mereka.
Taliban Bentuk Tim Khusus Medsos