Dilansir dari The Associated Press, Kamis malam ini, pengunduran diri ini terjadi di tengah pemberontakan massal oleh anggota tinggi di pemerintahannya.
Pengunduran Johnson menandai pula berakhirnya tiga tahun pemerintahannya yang penuh gejolak, di mana Johnson dengan berani kerap melanggar aturan politik Inggris.
Baca Juga:
Boris Johnson Pertimbangkan Maju untuk Masa Jabatan Kedua PM Inggris
Penentangan berbulan-bulan terhadap Johnson juga berakhir ketika Johnson berdiri di luar kantornya, di Downing Street Nomor 10, dan mengakui bahwa partainya ingin dia pergi.
"Mereka sedang istirahat," katanya.
Politisi Kurang Ajar yang Keluarkan Inggris dari UE
Baca Juga:
Liz Truss Mundur, Tagar #bringbackboris Menggema di Inggris
Menurut The Associated Press, politisi kurang ajar ini telah membawa Inggris keluar dari Uni Eropa (UE), dikenal dengan istilah Brexit.
Johnson juga mundur karena dipaksa partainya kena dianggap terlalu banyak terlibat skandal seksual.
Perdana menteri yang paling berantakan ini pun tidak meninggaljan jabatannya dengan bersih.