Pernyataan ini dikeluarkan setelah
Menteri Keuangan El Savador, Alejandro Zelaya,
mengatakan bahwa mereka meminta Bank Dunia untuk membantu secara teknis
mengenai implementasi mata uang digital atau cryptocurrency sebagai metode pembayaran yang sah.
Zelaya juga mengatakan bahwa dalam
diskusi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) telah sukses.
Baca Juga:
Peretas Klaim Bobol Komputer Kementerian Pertahanan Israel, Ambil Informasi Sensitif
IMF, kata dia, "tidak
menentang" penerapan Bitcoin.
Tapi, pada
akhir pekan lalu, IMF mengatakan, ini nampaknya terkait dengan
"masalah ekonomi makro, keuangan, dan hukum" jika El Salvador
mengadopsi Bitcoin.
Akhir minggu kemarin, El Salvador
menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi menggolongkan Bitcoin sebagai
alat pembayaran yang sah.
Baca Juga:
6 Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Kongres menyetujui usulan Presiden
Nayib Bukele untuk menjadikan mata uang digital atau cryptocurrency ini bagian dari alat pembayaran.
Presiden Bukele mengatakan, pemerintah
telah menorehkan sejarah, dan itu akan memudahkan bagi warga Salvador yang
tinggal di luar negeri untuk mengirim uang mereka ke kampung halaman.
Di bawah aturan ini, Bitcoin akan
menjadi alat pembayaran yang sah, seperti dolar AS, dalam
waktu 90 hari setelah mendapatkan persetujuan dari Kongres.