WahanaNews.co | Presiden Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa Turki bisa saja menyerbu dan merontokkan Yunani dalam semalam jika tetangganya itu cari gara-gara, Selasa (6/9).
Peringatan ini disampaikan kala situasi kedua negara memanas akibat perebutan di Laut Aegea.
Baca Juga:
Sebanyak 600 Petugas Berjuang Padamkan 3 Kebakaran Hutan di Yunani
Yunani dikabarkan sempat mengunci radar pesawat Turki pada 23 Agustus, dikutip dari Anadolu Agency. Tindakan ini kemudian dinilai Erdogan sebagai "ancaman."
Erdogan juga menuduh Yunani menggunakan pangkalan militer mereka untuk mengancam Ankara.
"Jika ancaman yang tak dibenarkan terhadap kami terus berlangsung dari mereka [Yunani], kesabaran [kami] akan habis," kata Erdogan lagi, dikutip dari Russia Today.
Baca Juga:
Belasan Ribu Orang Dievakuasi dari Pulau Rhodes Yunani Akibat Kebakaran Hutan
Selain itu, Erdogan mengatakan bahwa Turki bisa saja 'datang' ke Yunani pada suatu malam untuk merespons 'serangan' Athena.
"Jika saya mengatakan kami bakal datang dalam satu malam, dan kemudian itu terjadi, saat waktunya tiba, kami bisa datang tiba-tiba di satu malam," kata Erdogan, dikutip dari ABC News.
Turki dan Yunani telah lama memiliki konflik klaim teritorial di Laut Aegea, pun ruang udara di atasnya.