WahanaNews.co | Wakil
Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari tweet Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dalam bahasa Inggris, yang berisi ucapan selamat atas
pelantikan Ismail Sabri Yaakob sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru.
Baca Juga:
Soal Gibran Jadi Capres Prabowo, Fadli Zon Bicara tentanh 'Garis Tangan'
Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Stafsus Mensesneg),
Faldo Maldini, menganggap sorotan Fadli sebagai bentuk perhatian kepada
Presiden Jokowi.
Faldo awalnya berbicara perihal hubungannya dengan Fadli
Zon. Dia mengaku kerap berbicara menggunakan bahasa Minang dengan Fadli. Baik
Faldo maupun Fadli memang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).
"Kalau saya bicara sama Bang Fadli biasanya pakai
bahasa Indonesia, walaupun saya yakin beliau bisa bicara bahasa Minang. Saya
yakinlah, walaupun Bang Fadli tidak selama saya di kampung," kata Faldo
kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).
Baca Juga:
Sandiaga Sebut Rahasia Perjanjian Anies-Prabowo di Tangan Fadli Zon dan Sufmi Dasco
"Ya, yang penting sama-sama paham dan nyaman, orang
lain juga paham. Tidak pernah saya anggap Bang Fadli kehilangan identitas
Keminangannya," imbuhnya.
Faldo menjelaskan Jokowi menggunakan bahasa Inggris bukan
karena merasa tidak serumpun dengan PM Malaysia. Menurut Stafsus Mensesneg
bidang komunikasi dan media itu, penggunaan bahasa Inggris dimaksudkan agar
dapat dimengerti oleh komunitas Internasional.
"Presiden pakai bahasa Inggris, juga dalam konteks yang
kira-kira mirip, kayak saya dan Bang Fadli. Bukan berarti, tidak merasa satu
rumpun. Yang penting, pesannya tersampaikan. Selain itu dapat dipahami oleh
komunitas internasional lainnya, yang bahasanya berbeda," papar Faldo.