WahanaNews.co | Badai Ida yang menghantam Amerika Serikat (AS) belum lama ini menimbulkan banyak kerusakan hingga korban jiwa di sejumlah kota di AS.
Akibat badai ini, listrik di New Orleans terputus total pada Senin (30/8) dini hari akibat hantaman Badai Ida yang juga menyapu sebagian besar wilayah Louisiana, Amerika Serikat.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Sementara di New York, setidaknya 41 orang tewas akibat banjir bandang yang dipicu Badai Ida beberapa hari belakangan. Sebagian korban meninggal karena terjebak di ruang bawah tanah rumah.
Badai ini memiliki sejumlah keanehan dibanding badai lain. Pertama, karena badai ini makin membesar saat menyentuh daratan, padahal biasanya badai akan melemah ketika sampai ke darat dari laut. Kedua, badai ini membesar dengan cepat dan mampu bertahan lama.
Badai Ida masuk ke dalam hurikan kategori 4 dengan kecepatan angin 241,4 kilometer per jam.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Kecepatan badai ini bisa menghancurkan atap dan mencabut tiang-tiang listrik. Itu mendorong dinding air yang cukup kuat untuk menyapu rumah dari fondasi dan merobek perahu dan tongkang dari tambatannya.
Tiupan angin ini juga bisa mendorong gelombang air yang cukup tinggi sehingga bisa menyapu rumah dan merobek perahu dan tongkang dari tambatannya.