China menjadi kekuatan nuklir pada tahun 1964 dengan uji coba bom pertamanya yang berhasil, dan mengadopsi kebijakan “bukan pengguna pertama” empat tahun kemudian. Kebijakan itu menyatakan bahwa Beijing tidak akan pernah menjadi yang pertama menggunakan senjata nuklir dalam konflik, tetapi akan menggunakannya jika diserang terlebih dahulu.
Ini mencerminkan kebijakan yang diterapkan Rusia antara tahun 1982 dan 1993, meskipun ditinggalkan karena kekhawatiran bahwa keadaan tentaranya yang melemah setelah pecahnya Uni Soviet dapat mendorong serangan oleh AS.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
AS memiliki kebijakan untuk tidak pernah menggunakan atau mengancam untuk menggunakan senjata nuklir terhadap mayoritas negara lain termasuk semua yang tidak memiliki senjata nuklir—tetapi telah mengecualikan China, Rusia dan Korea Utara dari kebijakan tersebut.
Kebijakan nuklir global berubah dengan cepat ketika sejumlah perjanjian era Perang Dingin—terutama New START dan Intermediate Range Nuclear Forces Treaty (INF)—berakhir, di mana Washington berharap untuk menegosiasikan ulang INF untuk memasukkan China.
Zukang, dalam pidatonya, mengatakan “hanya masalah waktu” sebelum kesepakatan semacam itu dinegosiasikan, tetapi Beijing harus siap untuk mengambil sikap yang lebih agresif sampai ketiganya menandatangani kertas perjanjian.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
China berada di tengah-tengah peningkatan besar kekuatan nuklirnya, yang dalam beberapa tahun terakhir telah memperlihatkan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang lebih canggih dan rudal nuklir hipersonik yang dianggap tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan rudal saat ini.
Beijing diperkirakan memiliki sekitar 320 hulu ledak nuklir yang dapat dipasang pada rudal-rudal itu saat ini, tetapi juga diperkirakan berada di tengah-tengah perluasan besar persenjataan itu.
Perkiraan itu muncul setelah penemuan pada bulan Juli dari dua pangkalan rudal besar baru yang sedang dibangun di daerah gurun terpencil di China.