Namun, layanan gawat darurat Ukraina mengatakan kebakaran terjadi di gedung latihan di luar keliling tempat tersebut.
Pejabat Pemerintah Ukraina mengungkapkan peningkatan level radiasi telah terjadi dekat PLTN tersebut, yang menjalankan 25 persen dari listrik negara itu.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Berdasarkan rekaman dari Energodar menunjukkan api dan asap hitam mengembang di atas kota, yang memiliki populasi 50.000 orang sebelum perang.
“Banyak orang menggunakan pakaian atletik dan bersenjata Kalashnikov memasuki kota,” bunyi pernyataan Energoatom, perusahaan yang mengoperasikan PLTN itu.
“Mereka mendobrak pintu dan mencoba memasuki apartemen dari warga lokal,” katanya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal telah menghubungi pihak Barat untuk menutupi langit di atas PLTN negara itu mengingat pertempuran kian sengit.
Ia menegaskan bahwa saat ini keamanan seluruh negara dipertaruhkan jika ledakan PLTN terjadi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.