WahanaNews.co, Tel Aviv - Sebuah video yang beredar di media sosial pada Senin,(6/11/2023), memperlihatkan insiden ketika sistem pertahanan rudal Iron Dome mengalami gangguan fungsi dan berubah arah, menghantam pemukiman di Rishon LeZion, yang terletak di selatan Tel Aviv.
Menurut laporan dari Al Mayadeen, rudal tersebut akhirnya jatuh dan menyerang sebuah rumah sakit di daerah tersebut.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Iron Dome adalah sistem pertahanan rudal udara yang dirancang untuk melindungi Israel dari ancaman roket jarak pendek.
Dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries, Iron Dome mulai beroperasi pada tahun 2011.
Sistem pertahanan udara ini menggunakan Radar MMR untuk mendeteksi lintasan roket yang masuk.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Setelah roket terdeteksi, pusat komando dan kendali sistem secara cepat menganalisis jalur roket dan memperkirakan area dampak yang mungkin.
Setelah ancaman teridentifikasi, pusat komando memberikan perintah kepada peluncur untuk menembakkan rudal pencegat, dengan presisi yang ditargetkan untuk mengatasi ancaman yang ada di udara.
Faktanya, kecerdasan buatan yang dimiliki oleh Iron Dome mampu membedakan antara roket yang tidak membahayakan dan roket yang berpotensi mengancam nyawa manusia, sehingga memastikan penggunaan sumber daya yang efisien.
Pasukan Pendudukan Israel telah mengakui insiden ketidakberesan rudal Iron Dome yang terjadi pada malam Minggu, 5 November 2023, dan mengakui bahwa rudal tersebut mengenai Rishon LeZion.
Pihak Israel mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan terkait kegagalan Iron Dome ini.
Saluran televisi Israel Channel 13 melaporkan pada hari Senin bahwa Iron Dome tidak efektif dalam menghadapi roket-roket yang ditembakkan oleh Hizbullah dari Lebanon karena reaksi yang terlalu cepat.
Ini terlihat dalam serangan roket dari Lebanon selatan yang berjarak dekat dengan wilayah "Kiryat Shmona."
Lebih lanjut, pada awal pekan ini, seorang koresponden i24 di Israel melaporkan bahwa Kota Sderot tidak lagi dilindungi oleh sistem Iron Dome.
Koresponden yang tiba di pemukiman ini, yang terletak kurang dari satu kilometer dari Jalur Gaza, menyatakan bahwa kota tersebut saat ini menjadi "kota hantu" setelah otoritas pendudukan melakukan evakuasi penduduknya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]