WahanaNews.co, Jakarta - Gelombang panas tengah melanda Bangladesh. Meskipun sempat diliburkan, sekolah-sekolah di negara tersebut kini dibuka kembali. Menurut laporan Reuters pada Senin (29/4/2024), suhu panas di Bangladesh diperkirakan akan mencapai lebih dari 40 derajat Celsius dalam beberapa hari ke depan.
Diketahui, para siswa mendapatkan libur Panjang. Usai libur Ramadan dan Idul Fitri, pelajar juga mendapatkan libur karena cuaca panas. Karena ini, sekolah khawatir akan persiapan siswa untuk ujian akhir tahun.
Baca Juga:
Alasan Ilmiah Mengapa Indonesia Luput dari Gelombang Panas
"Kegiatan akademik kami terhambat karena libur panjang ini termasuk libur Ramadhan dan Idul Fitri. Ini adalah waktu studi akademis untuk ujian akhir di akhir tahun," ujar kepala sekolah Meherunnesa Girls' School, Bornali Hossain, dilansir Reuters.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mengejar ketertinggalan ini sampai pemerintah memberikan arahan berikutnya," sambungnya.
Kementerian Pendidikan Bangladesh menyatakan kegiatan pelajar di luar kelas akan dibatasi. Meski begitu, orang tua siswa khawatir akan Kesehatan anaknya.
Baca Juga:
Sebanyak 25 Orang Tewas dalam Kebakaran Hutan di Aljazair
"Cuacanya tidak tertahankan. Apa yang akan terjadi jika putri saya sakit?" ujar Sumana Ahmed, ibu dari seorang anak berusia enam tahun.
Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim berkontribusi terhadap gelombang panas yang lebih sering, parah, dan lebih lama selama musim panas. Pihak berwenang mendorong warga Bangladesh untuk tinggal di dalam rumah dan minum air.
"Rumah saya jauh. Putri bungsu saya istirahat lebih awal, tapi anak sulung saya masih bersekolah. Perjalanan dua arah dengan bus melelahkan karena gelombang panas yang tak tertahankan," kata Kamrun Nahar, ibu dari dua siswa.