WAHANANEWS.CO, Ramallah - Gereja-gereja di seantero Palestina merayakan Sabtu Suci menjelang Hari Raya Paskah dengan khidmat meski di tengah keterbatasan akibat agresi Israel di Jalur Gaza dan kekangan terhadap rakyat Palestina di Yerusalem.
Melansir WAFA, di Yerusalem, Patriark Gereja Ortodoks Yunani Theophilos III memimpin misa khusus di Gereja Makam Kudus bersama sejumlah uskup, pendeta, dan jemaat dalam jumlah terbatas.
Baca Juga:
Belum Bicara soal Gaza, Paus Leo XIV Didesak Ikuti Jejak Fransiskus
Mereka yang mengikuti misa tersebut berhasil sampai di gereja setelah melewati pembatasan dan pos militer Israel yang mengelilingi Kota Tua Yerusalem.
Perayaan tradisional Sabtu Suci di Yerusalem tidak diadakan secara meriah selama dua tahun berturut-turut kali ini, sebagai bentuk belasungkawa masyarakat Kristen terhadap agresi Israel di Palestina sejak Oktober 2023.
Setelah Api Suci dinyalakan di Makam Suci Gereja Makam Kudus, api tersebut dihantarkan ke sejumlah kota Palestina seperti Ramallah dan Al-Bireh, Bethlehem, Jericho dan Lembah Yordania, Nablus, Jenin, serta gereja-gereja lainnya.
Baca Juga:
Genosida Terstruktur, Israel Hapus 2.200 Keluarga Palestina dari Catatan Sipil
Api Suci juga dikirimkan ke luar negeri sebagai pemantik lilin-lilin Paskah di gereja seluruh dunia.
Di Ramallah, Api Suci disambut upacara hening oleh para jemaat di Gereja Transfigurasi tanpa perayaan di tempat umum.
Upacara di Ramallah dihadiri oleh anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Ramzi Khoury, kepala Komite Presiden untuk Urusan Gereja, Gubernur Ramallah Leila Ghannam, Wali Kota Issa Kassis, para pemuka agama Kristen dan Islam serta hadirin lainnya.