Menurutnya, perang melawan perubahan iklim menempati urutan nomor dua di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang sedang berlangsung.
“Namun, para ahli memberi tahu kami bahwa kami telah tertinggal jauh, dan perubahan iklim hampir tidak dapat diubah. Itu bisa menjadi akhir dari peradaban kita,” imbuhnya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan ia tidak akan menyerahkan tanah negaranya sebagai imbalan berakhirnya perang dengan Rusia.
Dilansir Independent, negosiasi damai tidak dapat dilanjutkan sampai Rusia menunjukkan kesediaannya untuk memindahkan pasukan dan peralatannya kembali ke posisi sebelum 24 Februari, yaitu sebelum Vladimir Putin memerintahkan invasi, kata Zelensky dalam pidato video di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Rabu (25/5/2022).
Zelensky mengatakan dia hanya bersedia membahas diakhirinya perang dengan berbicara kepada Putin sendiri dan tidak melalui perantara.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Ia menambahkan bahwa jalan keluar diplomatik dari konflik ini memungkinkan jika presiden Rusia memahami kenyataan.
Ditanya apakah mungkin untuk merundingkan penghentian konflik, Zelensky mengatakan:
"Ukraina tidak akan menyerahkan wilayah kami."