"Kami berjuang di negara kami, di tanah kami."
"Perang sedang diperjuangkan untuk tanah kami, untuk kebebasan kami, untuk kemerdekaan kami, dan untuk masa depan kami," tambahnya.
Baca Juga:
Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
Pembicaraan selama berbulan-bulan antara negosiator Ukraina dan Rusia hanya menghasilkan sedikit kemajuan, di antaranya berupa kesepakatan tentang koridor kemanusiaan.
Namun kesepakatan itu pun sering diabaikan oleh Rusia.
Negosiator utama Moskow, Vladimir Medinsky mengatakan pada hari Minggu bahwa Rusia siap untuk melanjutkan pembicaraan damai.
Baca Juga:
Eropa dan Ukraina Susun Proposal Gencatan Senjata, Libatkan AS sebagai Mediator Utama
Tetapi "persiapan serius" diperlukan sebelum para presiden dapat bertemu, menurut kantor berita milik negara Rusia, Tass.
"Para kepala negara harus bertemu untuk mencapai kesepakatan akhir dan menandatangani dokumen, tetapi tidak untuk mengambil foto," katanya seperti dikutip Tass.
Di sisi lain, diskusi pembicaraan damai justru menimbulkan keretakan di Uni Eropa.