"Perasaan kami keluarga ada gelisah, senang, kaget, dan terkejut juga, karena selama 12 tahun banyak tetangga mengira sudah meninggal atau menghilang. Meski kami masih yakin Teh Limah (Siti Halimah) bisa ditemukan. Akhirnya dapat kabar dari tetangga soal video itu di Facebook," ucap Yanto saat diwawancarai usai diundang oleh pihak kelurahan Palumbonsari.
Lebih lanjut, Yanto menjelaskan Siti Halimah ditemukan di jalanan di Ryadh, Arab Saudi, dalam kondisi memprihatinkan. Saat ditemukan, Siti Halimah sedang mencari pertolongan.
Baca Juga:
Mengaku Pengacara dan Pengusaha, Pria Ini Setubuhi dan Peras Puluhan TKW Hongkong
"Kata Hanafi, orang yang menemukan Teh Limah di jalanan Ryadh, Arab Saudi, saat itu Teh Limah sedang mencari warga Indonesia untuk meminta pertolongan. Kemudian ditolong oleh PMI asal Indonesia lainnya, lalu menceritakan keadaan dirinya yang sangat memprihatinkan karena kurang gizi," ujar Yanto.
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menindaklanjuti laporan adanya dugaan penyiksaan dan penyekapan terhadap TKW asal Karawang di Arab Saudi. BP2MI membenarkan kabar tersebut dan sedang melakukan penelusuran.
"Iya sudah dapat laporannya. Sedang akan ditelusuri. BP2MI sedang menindaklanjuti," ujar Koordinator Humas BP2MI Fanny Wahyu Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga:
Kesaksian Korban Penipuan Wowon Cs: Dilarang Pulang Kampung
Fanny menjelaskan, pada Senin (6/12), Disnakertrans Kabupaten Karawang melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri bertemu dengan keluarga Siti Halimah yang diwakili oleh Bapak Yanto selaku adik ipar dan Lurah Palumbonsari Fitria Yuniawati untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Rupanya, Siti Halimah memang sudah pergi ke Arab Saudi sejak 24 April 2009 melalui PT Bajri Putra Mandiri.
Pada pertemuan tersebut, Fanny mengatakan keluarga meminta agar Siti Halimah segera dipulangkan dan dipenuhi hak-haknya. Keluarga memiliki kekhawatiran apabila Siti Halimah dikembalikan kepada majikannya.
Selain itu, Fanny mengungkapkan, selama berada di Arab Saudi, Siti Halimah disiksa dan disekap majikannya sendiri di kamar mandi. Bahkan Siti Halimah hanya diberi makan 3 hari sekali.