Partai PM Modi, memang sering dituduh bertindak melawan minoritas Muslim di negara itu. Walau BJP sering membela diri dan mengatakan "menghormati semua agama".
Modi sendiri tak berkomentar soal ini. Tetapi Kedutaan Besar di Doha Qatar sempat mengeluarkan pernyataan bahwa "tindakan keras" telah diambil terhadap "elemen pinggiran" yang telah membuat komentar yang menghina.
Baca Juga:
Gempa Besar M7,2 Guncang Xizang, Begini Penjelasan BMKG
Sayangnya kedutaan tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam update terbaru, Sharma membuat komentar di akun Twitter. Ia membela komentarnya sebagai "tanggapan atas penghinaan yang dibuat terhadap dewa Hindu Siwa".
"Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.