Wali Kota Lytton, Jan Polderman, sebelumnya telah
memerintahkan 250 penduduk kota itu untuk evakuasi pada Rabu (30/6).
"Mengerikan. Seluruh kota terbakar dilalap api," ujar
Polderman.
Baca Juga:
Alasan Ilmiah Mengapa Indonesia Luput dari Gelombang Panas
"Hanya memakan 15 menit saja dari awal terlihat asap, dan
tiba-tiba, api sudah menjalar di mana-mana," lanjutnya.
Penduduk di 87 rumah yang berlokasi di sebelah utara Lytton
juga diperintahkan untuk meninggalkan rumahnya.
Lytton mencatatkan suhu terpanas mereka, yakni 49,6 derajat
celsius, pada Selasa (29/6). Rekor suhu tertinggi Kanada sebelumnya dipegang
oleh suhu 45 derajat celsius di Saskatchewan pada tahun 1937 silam.
Baca Juga:
Gelombang Panas Melanda Bangladesh, Sekolah Dibuka Kembali Setelah Libur
Pada Rabu (30/6), angin kencang terjadi di Lytton dengan
kecepatan 71 km per jam. Embusan angin itulah yang membuat api menjadi dengan
secepat kilat menjalar, menghanguskan kota.
Di British Columbia sendiri, setidaknya 486 kematian
mendadak dilaporkan hanya dalam rentang waktu lima hari, mulai dari Jumat
(25/6) hingga Rabu (30/6). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.