WahanaNews.co | Produsen otomotif terkemuka Korea Selatan, Hyundai Motor Co., mencatat selama 2024 mengalami penurunan penjualan tahunan sebesar 1,8 persen dari setahun sebelumnya.
Penurunan ini dilaporkan terutama karena permintaan domestik di Negeri Ginseng menurun.
Baca Juga:
Pertumbuhan Pesat Mobil Listrik di Indonesia: Saingi Thailand, Lewati Jepang!
Hyundai Motor selama 2024 menjual 4.141.791 unit kendaraan, turun dari 4.216.898 unit pada tahun sebelumnya menurut siaran pers perusahaan yang dikutip oleh kantor berita Yonhap pada Jumat (3/1).
Angka penjualan kendaraan domestik di Korea Selatan turun 7,5 persen secara tahunan menjadi 705.010 unit, sementara penjualan di luar negeri turun tipis 0,5 persen menjadi 3.436.781 unit.
Meski menghadapi kondisi bisnis domestik dan internasional yang tidak menguntungkan pada 2024, termasuk suku bunga tinggi dan tekanan inflasi, Hyundai Motor berhasil meningkatkan jajaran model yang dijual dengan fokus pada kendaraan bernilai tinggi.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
Perusahaan juga memperluas wilayah penjualan untuk model baru utamanya, seperti versi terbaru dari SUV Tucson dan kendaraan listrik tingkat pemula Casper.
Hyundai Motor pada 2025 menargetkan penjualan 4.174.000 unit kendaraan, yang mencakup penjualan 710.000 unit kendaraan di Korea Selatan dan 3.464.000 unit kendaraan di pasar global.
Target itu akan dicapai antara lain dengan meningkatkan penjualan kendaraan ramah lingkungan dan memperluas sistem produksi di Amerika Utara.