Dengan adanya aturan terbaru tersebut, Hadna mengaku belum
berani untuk memberangkatkan jemaah umrah, baik jemaah umrah yang sebelum
tertunda berangkat pada Februari lalu maupun jemaah pendaftar baru.
""Kami belum berani memberangkatkan, karena di sana saja
masih ada yang tertahan, "100 orang. Insya Allah kita baru berani
memberangkatkan Februari 2021 karena kami akan lihat dulu, barangkali
kebijakannya nanti bisa berubah lagi, terutama soal usia. Mudah-mudahan
direview," ucapnya.
Baca Juga:
KPK Sebut SYL Gunakan Uang Hasil Korupsi Miliaran Rupiah untuk Umrah
Adapun terakit aturan lain seperti tes swab dan karantina, Hadna
mengatakan pihaknya tetap harus mengikuti karena "sudah menjadi kebijakan dari
pemerintah Arab Saudi.
""Kemudian biaya jadilebih mahal mau gimana lagi.
Setidaknya ada titik terang bisa berangkat. Aturan lainnya ya kami juga harus
ikuti untuk pencegahan Covid-19," ucapnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.