WahanaNews.co | Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Mark Alexander Milley, memublikasikan kegiatan latihan tempur yang diikuti ratusan tentara Ukraina di Jerman, Senin 16 Januari 2023.
Amerika Serikat (AS) adalah salah satu negara yang memberikan dukungan penuh kepada Ukraina dalam perlawanan terhadap invasi militer Rusia.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Selain memberikan bantuan senjata senilai jutaan Dolar, Paman Sam juga turun tangan melatih personel Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU).
Sekitar 500 orang tentara Ukraina mengikuti latihan tempur yang diinisiasi oleh militer Amerika Serikat di Pusat Latihan Tempur Grafenwoehr, Bavaria bagian timur, Jerman.
Secara langsung Milley mengunjungi pusat latihan tempur Angkatan Bersenjata Republik Federal Jerman (Bundeswehr), untuk melihat langsung aktivitas pelatihan pasukan militer Ukraina.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
"Pelatihan tempur militer AS yang baru dan diperluas untuk pasukan Ukraina dimulai di Jerman pada hari Minggu," ujar Milley dikutip dari VIVA Militer.
Seluruh prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina ini nantinya akan tergabung dalam satu unit batalyon, dan akan diterjunkan kembali ke medan perang melawan pasukan militer Rusia.
"Dengan tujuan, mendapatkan satu batalion yang terdiri dari sekitar 500 tentara kembali ke medan perang untuk melawan Rusia dalam lima hingga delapan minggu ke depan," kata Milley melanjutkan.
Dalam pelatihan ini, para prajurit militer Ukraina akan mendapat materi penggunaan senjata gabungan.
Di bawah komando militer AS, tentara Ukraina diharapkan mampu mengasah keterampilan, agar lebih siap untuk melancarkan serangan atau melawan gelombang serangan Rusia.
Militer Amerika Serikat akan memberikan pelajaran bagaimana menggerakkan dan mengoordinasikan unit seukuran kompi dan batalion dalam pertempuran, hingga menggunakan gabungan artileri, lapis baja, dan pasukan infanteri. [rna]