Polisi Peshawar akhirnya memulai penyelidikan, dan saat ini berusaha mengidentifikasi korban dengan harapan dapat membawa dukunnya ke pengadilan.
"Tim khusus telah dibuat untuk mengadili Pir (dukun) palsu yang bermain dengan kehidupan seorang wanita yang tidak bersalah dan menancapkan paku di kepalanya, dengan janji palsu melahirkan seorang anak laki-laki," tulis Kepala Polisi Peshawar Abbas Ahsan di Twitter.
Baca Juga:
29 Orang Meninggal Akibat Cuaca Hujan dan Badai Petir di Pakistan
“Tim juga akan menyelidiki mengapa insiden tidak dilaporkan ke polisi oleh dokter yang merawat.”
Dukun atau Pir masih sangat umum di Pakistan. Orang-orang berbondong-bondong ke sana untuk berbagai masalah, tetapi praktik menancapkan paku ke kepala sangat jarang ditemukan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.