WahanaNews.co | Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan Armada Laut Hitam Rusia sekarang ini dalam bahaya usai militer Ukraina menyerang pelabuhan Novorossiysk di Krasnodar.
Dalam pembaruan intelijen hariannya tentang perang Ukraina, kementerian tersebut membahas serangan nyata terhadap Novorossiysk yang dilaporkan oleh beberapa media Ukraina dan Rusia pada 18 November2022.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Publikasi lokal melaporkan bahwa serangan terjadi di terminal minyak di pelabuhan Novorossiysk di pantai Laut Hitam Rusia, dekat pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia.
Dalam laporan intelijen kementerian itu pada September lalu, militer Moskow disebut terpaksa memindahkan Armada Laut Hitamnya dari Semenanjung Crimea yang ke Novorossiysk di wilayah Krasnodar setelah serangan Ukraina jauh ke semenanjung tersebut.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa komandan Rusia kemungkinan akan khawatir tentang ancaman terhadap armada kapal pendarat amfibi yang berbasis di Novorossiysk.
Baca Juga:
China dan Rusia Perkuat Hubungan Tetangga dalam 75 Tahun Terakhir
“Kapal-kapal ini relatif rentan tanpa pengawalan dan telah mengambil peran yang lebih penting dalam memasok pasukan Rusia di Ukraina sejak Jembatan Kerch rusak pada bulan Oktober,” bunyi catatan pembaruan intelijen Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dikutip Newsweek, Selasa (22/11/2022).
Itu mengacu pada ledakan bulan lalu yang menyebabkan runtuhnya sebagian jembatan utama yang menghubungkan Rusia ke Crimea. Serangan itu merusak jalur pasokan penting bagi pasukan Rusia. Pejabat Ukraina merayakan ledakan itu, tetapi tidak mengeklaim bertanggung jawab.
Pembaruan intelijen Kementerian Pertahanan Inggris mencatat bahwa meskipun rincian lengkap dari insiden Novorossiysk belum muncul, setiap demonstrasi kemampuan Ukraina untuk mengancam Novorossiysk kemungkinan besar merupakan tantangan strategis lebih lanjut untuk Armada Laut Hitam Rusia.