WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris mengumumkan akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan senilai 5,4 juta dolar AS (Rp88,3 miliar) untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza yang tengah mengalami situasi darurat akibat konflik berkepanjangan.
Dukungan finansial ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Inggris dalam memberikan bantuan nyata kepada warga sipil yang terdampak langsung oleh krisis kemanusiaan yang terus memburuk di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Ziarah Rombongan HUT ke-66 Korem 042/Gapu, Wujud Penghormatan kepada Pahlawan
Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (21/5/2025), bersamaan dengan kunjungan resmi Menteri Pembangunan Inggris, Jenny Chapman, ke wilayah Israel serta daerah Palestina yang berada di bawah pendudukan.
Dilansir dari laporan The Arab News, kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat diplomasi kemanusiaan serta meninjau langsung situasi di lapangan, termasuk tantangan yang dihadapi lembaga-lembaga bantuan.
Pemerintah Inggris menyatakan bahwa dana bantuan ini akan disalurkan melalui Palang Merah Inggris yang akan bekerja sama secara erat dengan Bulan Sabit Merah Palestina.
Baca Juga:
Motor Hilang Dikembalikan Polisi, Andri : Saya Bersyukur dan Bangga Dengan Polres Muaro Jambi
Kolaborasi antara dua organisasi kemanusiaan tersebut diharapkan dapat mempercepat penyaluran bantuan, termasuk makanan, air bersih, obat-obatan, dan perlindungan bagi masyarakat sipil yang terdampak langsung oleh konflik.
Sebagai bagian dari upaya kemanusiaan ini, Inggris juga secara tegas menyerukan kepada seluruh pihak agar memberikan akses seluas-luasnya terhadap jalur distribusi bantuan.
Pemerintah menekankan bahwa bantuan kemanusiaan harus bisa menjangkau wilayah terdampak tanpa hambatan, dan bahwa para petugas kemanusiaan di lapangan harus dilindungi sepenuhnya dari ancaman kekerasan atau intimidasi.