WahanaNews.co | Inggris mengirimkan dua kapal perang untuk melakukan tugas patroli di kawasan Pasifik. Kedua kapal itu akan bertugas selama lima tahun mendatang untuk misi khusus.
Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa wilayah misi dua kapal ini terbentang dari pantai barat Afrika hingga pantai barat Amerika Serikat.
Baca Juga:
Lagi, Kapal Pengungsi Rohingya Mau Masuk Laut Aceh Dihalau Kapal TNI AL
Sebagaimana dilansir CNN, rencananya patroli ini juga akan menjelajahi wilayah Laut Bering hingga Selandia Baru dan negara bagian Tasmania.
"Mereka akan bertindak sebagai mata dan telinga Angkatan Laut -- dan bangsa -- di kawasan itu, bekerja sama dengan sekutu Inggris, melakukan patroli keamanan untuk menangani peredaran narkoba, penyelundupan, terorisme, dan kegiatan ilegal lainnya," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.
Kemhan Inggris juga menyatakan bahwa kapal perang itu akan "bergabung dalam latihan bersama angkatan laut dan angkatan bersenjata lainnya, dan mengibarkan bendera untuk Inggris Raya."
Baca Juga:
Agen Utama Penyelundup Rohingya ke Aceh, Sekali Pengiriman Dibayar Rp9,8 Juta
Kapal perang yang digunakan dalam misi ini bernama HMS Spey dan HMS Tamar. HMS Spey merupakan kapal patroli lautan dengan berat dua ribu ton dan memiliki panjang 300 kaki (setara 91,4 meter).
Kedua kapal ini rencananya akan mengangkut masing-masing 46 personel yang akan ditukar tiap beberapa minggu. Tujuannya, agar para pasukan angkatan laut Inggris merasakan misi regional dengan cakupan wilayah yang tidak terlalu jauh.
Dalam perjalanannya, kapal ini dapat menampung 52 pasukan Inggris atau angkatan bersenjata di wilayah yang mereka lewati, yang dinilai mampu menolong Inggris mencapai misi tertentu.