Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengatakan pada tahun 2019,
bahwa lebih dari 45.000 personel keamanan Afghanistan telah membayar
pengorbanan terakhir dalam lima tahun sebelumnya.
Menghadapi situasi ini, penerus Obama, Donald Trump, mulai
mengintensifkan negosiasi dengan Taliban, dengan menandatangani kesepakatan
pada Februari 2020.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Keputusan itu merupakan sesuatu yang menyenangkan baginya
untuk dibicarakan menjelang pemilihan presiden tahun itu.
"Omong-omong, kami sebagian besar berada di luar
Afghanistan, seperti yang mungkin Anda ketahui," kata Trump kepada Axios
news saat itu.
"Kami sudah di sana (Afghanistan) selama 19 tahun. Kami
akan keluar."
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Isi Kesepakatan
AS menandatangani kesepakatan damai dengan Taliban setelah
melakukan perundingan di sebuah hotel mewah di Doha, Qatar.