Keduanya dikenakan dua tuduhan yaitu pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
NBC News menjelaskan penembakan itu dilakukan saat pelaku berkendara mobil, sekitar pukul 13.30 waktu setempat, di rumah di San Antonio.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Menurut kepolisian, pelaku 'menembak rumah yang salah'. NBC News yang mengidentifikasikan korban bernama Novita Brazil berusia 25 tahun itu menjelaskan korban tertembak saat sedang bekerja di kamarnya usai pelaku dicurigai menembakkan hingga 100 peluru berbagai macam kaliber ke rumahnya.
Korban lainnya adalah seorang wanita, tamu Airbnb, yang sedang menginap di salah satu kamar rumah itu. Dia tertembak dan terluka.
Kamal menjelaskan KJRI Houston saat ini berupaya memulangkan jenazah Novita ke Indonesia sesuai permintaan keluarga.
Baca Juga:
Soal Penembakan Trump, Eks Bos CIA Buka-bukaan Sebut Kejanggalan Ini
"Saat ini KJRI Houston sedang berusaha membantu untuk bisa memulangkan jenazah NKP ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga di Indonesia. Untuk mempercepat proses pemulangan jenazah tersebut, Konjen RI Houston juga sudah bertemu dengan Secretary of State di Austin, Texas, untuk mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah NKP," ujar Kamal.
Lebih lanjut, Kamal menerangkan KJRI Houston juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri untuk penanganan jenazah Novita setibanya di Indonesia.
Sementara itu, Indonesia akan menanggung biaya pemulangan jenazah.