WahanaNews.co | Kendaraan tempur milik tentara Amerika Serikat (AS) semakin canggih.
Baru-baru ini,
dilaporkan oleh New Atlas, Amerika
Serikat berhasil melakukan uji coba kendaraan tempur khusus
dengan senjata laser bernama Directed
EnergyManeuver Short-Range Air Defense (DE M-SHORAD).
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
Hebatnya lagi, Amerika
Serikat hanya butuh waktu satu tahun untuk membuat DE M- SHORAD.
Dalam uji coba yang dilakukan di Fort
Sill, Oklahoma, Amerika Serikat, itu sebanyak
dua kendaraan tempur bersenjata laser tersebut sukses melakukan simulasi tempur.
Terutama simulasi untuk menguji
senjata laser berkekuatan 50 kilowatt.
Baca Juga:
Nuklir Hipersonik Baru Korea Utara 5 Kali Kecepatan Suara, Bisa Hantam Pangkalan AS Dalam Hitungan Menit
"Ini adalah aplikasi perdana dari
senjata laser yang dilibatkan dalam simulasi dan manuver perang buatan. Saat
ini teknolgi laser yang kami kembangkan sudah sangatsiap. Ini adalah pintu
masuk ke masa depan," ujar Ltg L Neil Thurgo, Army Hypersonics and Directed Energy Chief.
DE M-SHORAD sendiri merupakan salah
satu kendaraan tempur dalam keluarga M-SHORAD buatan tentara Amerika Serikat.
Sesuai namanya, Maneuver ShortRange Air Defense, M-SHORAD adalah sebuah kendaraan
pertahanaan jarak pendek yang sangat mudah bermanuver namun dilengkapi dengan
persenjataan lengkap dan canggih.
M-SHORAD biasanya sudah memiliki
peralatan tempur terintegrasi seperti rudal, sensor dan roket.
Nah, senjata itu masih dianggap belum
cukup oleh Amerika Serikat.
Mereka kemudian mencoba mengaplikasikan
senjata laser berkekuatan besar di kendaraan tempur itu yang kemudian dinamakan
DE M-SHORAD.
"Kami berhasil membuat dan
menghadirkan sebuah kemampuan baru yang sangat unik. Ini bukan modifikasi atau
peningkatan dari kendaraan sebelunnya. Hebatnya lagi kami menghadirkannya dalam
waktu 24 bulan dari tim yang melibatkan pemerintah dan pihak swasta,"
jelas Col G Scott McLeod, DE M-SHORAD Program Manager.
Ketika diujicoba, DE M-SHORAD dilengkapi
senjata laser Stryker buatan Amerika Serikat.
Diketahui senjata laser bukan hal yang
asing bagi sistem pertahanan Amerika Serikat.
Hanya saja senjata laser berkekuatan
besar, 50 kilowatt seperti yang ada di DE M- SHORAD, sulit untuk dibawa oleh
tentara Amerika Serikat.
Untuk itu mereka membutuhkan sebuah
kendaraan yang memang mampu menggendong senjata laser tersebut.
Nantinya, DE
M-SHORAD akan digunakan untuk menghancurkan drone
atau pesawat otonom tanpa awak yang dianggap berbahaya oleh Amerika Serikat.
Army Rapid Capabilities and Critical Technologies Office (RCCTO) berencana melengkapi tentara Amerika Serikat dengan empat
unit DE M-SHORAD uuntuk setiap satu pleton tentara.
Rencananya penggunaan kendaraan
monster bersenjata laser itu akan digunakan pada tahun fiskal 2022. [dhn]