“Jika anjing mencium dan menemukan penderita virus tersebut, maka kami akan mengambil sampel orang itu untuk dilakukan tes,” tambahnya.
Meski pelatihan masih akan dilakukan beberapa bulan lagi, hasil yang ada saat ini cukup menjanjikan.
Baca Juga:
JPU Tuntut Donal Hariyanto dengan Pidana 1,5 Tahun Penjara atas Penyeludupan Anjing
Dilaporkan oleh Channel News Asia, empat anjing yang dilatih kini mampu mendeteksi Covid-19, saat ditempatkan dalam tabung satu meter dalam waktu kurang dari satu menit.
Sementara itu, delapan anjing lainnya berlatih untuk mendeteksi aroma di ruang terbuka di lokasi mana pun.
“Setelah 2,5 bulan, anjing kami sudah berada di tahap awal kesuksesan, sehingga mampu mencium aroma dari penderita Covid-19,” ujar salah satu pelatih, Khom Sokly.
Baca Juga:
Akibat Gigitan Anjing Rabies, 29 Warga NTT Tewas Mayoritas Balita-Anak
“Di masa mendatang, saya berharap anjing ini bisa ambil bagian untuk mencegah atau mengurangi Covid-19 karena mereka cepat,” tambahnya.
Diharapkan anjing-anjing ini akan menjadi senjata Kamboja dalam menghadapi Covid-19.
Pasalnya, mereka sudah berperan besar dalam mengatasi masalah ranjau darat yang tertinggal. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.