Namun, ternyata ada fakta lain dalam dana yang diberikan dari AS ke Afghanistan. Menurut analisis Pentagon, 40% dari US$ 108 miliar yang dibayarkan Departemen Pertahanan AS kepada kontraktor di Afghanistan antara 2010 dan 2012 berakhir di tangan Taliban.
Dana itu digunakan untuk penyelundup narkoba transnasional, bahkan diambil oleh petinggi-petinggi Afghanistan, artinya jadi ladang korupsi massal.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Setelah miliaran dolar digunakan untuk menyerang Taliban selama 20 tahun, sekaligus membantu Afghanistan menggulingkan Taliban. Kini Afghanistan kembali ke tangan Taliban hanya dalam waktu 9 hari. Taliban berhasil menaklukan tentara Afghanistan dan merebut pemerintahan pada Agustus lalu.
Presiden AS Joe Biden mengulas lagi bagaimana AS berusaha menggulingkan Taliban merebut Kabul tanpa melepaskan satu tembakan pun. Kini Afghanistan kembali ke tangan Taliban. Biden menganggap semua itu salah warga Afghanistan karena gagal mempertahankan negara mereka.
"Para pemimpin politik Afghanistan menyerah dan melarikan diri dari negara itu. Militer Afghanistan menyerah, terkadang tanpa berusaha melawan," ujarnya pada 16 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
AS kecewa dengan Afghanistan. Kekecewaannya dibuktikan dengan Kedutaan Besar AS di Kabul ditutup dan tentara AS kini pergi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.