Pihak Japan Airlines menyampaikan bahwa meskipun otoritas penerbangan tidak mengkategorikan insiden ini sebagai "insiden serius," pesawat tetap ditangguhkan dari jadwal penerbangan hingga penyelidikan selesai.
"Kami bekerja sama sepenuhnya dengan Dewan Keselamatan Transportasi dan sedang melakukan investigasi internal untuk mengetahui akar penyebab kerusakan sistem," kata pihak maskapai.
Baca Juga:
Garuda Indonesia – Japan Airlines Kerja Sama Perkuat Ekspansi Jaringan Penerbangan di Asia Pasifik
"Kami aktif berkoordinasi dengan otoritas terkait dan akan menerapkan langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang."
Peristiwa ini kembali menyoroti rekam jejak keselamatan Boeing 737, yang tercatat terlibat dalam sejumlah kecelakaan serius dalam dua dekade terakhir, termasuk tragedi China Eastern MU5735 dan insiden Jeju Air di Korea Selatan tahun lalu.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.