Langkah ini diambil setelah penasihat hukum pemerintah, Gali Baharav-Miara, memutuskan bahwa dana koalisi yang tidak terkait dengan perang akan dibekukan.
Menurut laporan surat kabar Israel, staf Kementerian Keuangan mengusulkan untuk menutup Kementerian Urusan Diaspora, serta Kementerian Urusan Yerusalem, Warisan, Pemukiman dan Misi Nasional, Kerja Sama Regional, dan Kesetaraan Sosial.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Sejak 7 Oktober, Federasi Yahudi Amerika Utara telah mengumpulkan USD638 juta.
Tentara Israel juga mengadakan 'penggalangan dana' di AS dan mengumpulkan hampir USD10 juta.
Pada awal bulan ini, Calcalist, surat kabar keuangan, melaporkan bahwa biaya serangan Israel di Gaza diperkirakan mencapai USD51 miliar.
Baca Juga:
Usai Puluhan Tentara Ogah Balik Perang ke Gaza, Israel Kalang Kabut
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menyetujui rencana Partai Republik yang menyediakan bantuan militer sebesar USD14,5 miliar kepada Israel, yang akan didanai melalui pemotongan anggaran Internal Revenue Service.
Paket tersebut mencakup alokasi dana sebesar USD4 miliar untuk mendukung pengisian ulang sistem pertahanan rudal dan peralatan militer Iron Dome dan David’s Sling.
Meskipun ada desakan kepada Senat dan Gedung Putih untuk segera menyetujui RUU tersebut, namun hingga saat ini, belum terjadi persetujuan.