WahanaNews.co | Iran mengeksekusi mati mantan Wakil Menteri Pertahanan Alireza Akbari pada Sabtu (14/1) waktu setempat. Informasi tersebut dilaporkan oleh pihak pengadilan setempat, melansir AFP.
Akbari, yang berkewarganegaraan ganda Iran-Inggris, dituduh menjadi mata-mata Iran untuk intelijen Inggris. Ia ditangkap pada 2019 lalu.
Baca Juga:
Anggota DPD RI Komeng, Sebut Prabowo Betul-betul Ingin Menyatukan Semua Pihak
Hukuman mati terhadap Akbari sebelumnya telah diputuskan Mahkamah Agung Iran.
"Alireza Akbari, yang dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah atas 'korupsi dan merusak keamanan internal dan eksternal negara melalui intelijen' telah dieksekusi," demikian laporan kantor berita yudisial Mizan Online, Sabtu (14/1).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverlu sempat meminta agar Akbari dibebaskan melalui sebuah cuitan di media sosial.
Baca Juga:
Survei: Mayoritas Konsumen Indonesia Pilih Merek Berdasarkan Sikap Politik
"Iran harus menghentikan eksekusi warga negara Inggris-Iran Alireza Akbari dan segera membebaskannya," cuit Cleverly.
Menurut Cleverly, hukuman mati terhadap Akbari merupakan tindakan bermotivasi politik.
Melansir CNN Indonesia, Akbari menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Iran pada tahun 1997 hingga 2005. Kala itu, ia mewakili Ali Shamkhani yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Akbari memiliki hubungan dekat dengan Shamkhani sejak perang Iran-Irak pada 1980-an. Kini, Ali Shamkhani menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.