WahanaNews.co | Harga minyak mentah menetap di atas US$ 78 per barel pada akhir perdagangan Jumat (1/10/2021) waktu setempat.
Posisi tersebut sedikit di bawah level tertinggi tiga tahun yang dicapai awal pekan ini, di tengah ekspektasi bahwa para menteri OPEC akan mempertahankan kecepatan yang stabil dalam meningkatkan pasokan mereka.
Baca Juga:
Dunia Dilanda Krisis Energi, 700 Juta Orang Tidak Menikmati Listrik
Mengutip Antara, Sabtu (2/10/2021), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember naik 97 sen atau 1,2 persen, menjadi menetap di US$ 79,28 per barel dalam kenaikan mingguan keempat.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman November naik 85 sen menjadi ditutup di US$ 75,88 per barel dalam kenaikan minggu keenam.
Untuk minggu ini, kontrak acuan minyak mentah AS melonjak 2,6 persen, sementara minyak mentah Brent terangkat 2,7 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
Baca Juga:
Gegara Ini, Amerika Serius Segera Menghukum Arab Saudi
Brent telah meningkat lebih dari 50 persen tahun ini dan mencapai tertinggi tiga tahun di US$ 80,75 pada Selasa (28/9/2021).
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, akan bertemu pada Senin (4/10/2021).
Kelompok ini perlahan-lahan memotong rekor pengurangan produksi yang dibuat tahun lalu, meskipun sumber terpercaya mengatakan sedang mempertimbangkan untuk berbuat lebih banyak untuk meningkatkan produksi.