WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah jembatan runtuh di lokasi pembangunan jalan tol di Anseong, Korea Selatan, pada Selasa (25/2/2025).
Menurut laporan Yonhap, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 pagi di kota yang berjarak kurang lebih 65 kilometer di selatan Seoul.
Baca Juga:
Pengadaan Barang/Jasa E-Puschasing Ajang Praktek KKN
Runtuhnya jembatan ini merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan tol Seoul-Sejong.
Beberapa pelat yang dipasang di dermaga terlepas dan jatuh ke tanah, mengubur sepuluh pekerja yang berada di lokasi.
"Kami mendengar suara gemuruh yang sangat keras, lalu semuanya bergetar," ujar salah satu saksi mata, seorang pekerja yang selamat dari insiden tersebut.
Baca Juga:
Kementerian PKP Laporkan 14 Pengembang Rumah Subsidi Nakal ke BPK
"Saya melihat debu mengepul di mana-mana, dan orang-orang berteriak meminta tolong."
Data dari otoritas pemadam kebakaran menunjukkan empat orang tewas, lima orang mengalami luka berat, dan satu orang mengalami luka ringan.
Salah satu dari empat korban tewas sempat berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan sekitar pukul 14.20, sebelum pihak berwenang menghentikan operasi penyelamatan.
Hyundai Engineering, perusahaan yang mengerjakan proyek tol tersebut, menyatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk mempercepat pemulihan lokasi dan melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kecelakaan.
"Kami sangat berduka atas insiden ini dan akan memastikan investigasi dilakukan secara transparan," kata juru bicara Hyundai Engineering.
"Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan di lokasi konstruksi kami."
Di sisi lain, Penjabat Presiden Choi Sang Mok memberikan instruksi darurat untuk mengerahkan semua sumber daya dan personel guna mendukung operasi penyelamatan.
"Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama," tegas Choi.
"Kami tidak akan mentoleransi kelalaian yang dapat membahayakan nyawa."
Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan Seoul, tercatat lebih dari 8.000 kematian akibat kecelakaan kerja di negara tersebut dari tahun 2020 hingga 2023.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]