Sumber-sumber pemerintah Jerman telah mengatakan menjelang pengumuman bahwa potensi penghentian segera pasokan minyak Rusia harus diperhitungkan dengan keputusan untuk menempatkan Rosneft Deutschland di bawah perwalian.
Kilang Schwedt yang terkurung daratan menjadi yang terbesar keempat di Jerman, dengan memasok 90% bahan bakar untuk ibu kota.
Baca Juga:
Jokowi Pikir-pikir Beli Minyak Rusia, Lebih Banyak Untung atau Ruginya?
Di mana ia telah menerima semua minyak mentahnya dari Rusia melalui pipa Druzhba sejak pabrik itu dibangun pada 1960-an.
Bagian dari Polandia barat juga dipasok oleh Schwedt, seperti halnya Bandara Berlin-Brandenburg.
Langkah tersebut disertai dengan "paket komprehensif" yang dirancang untuk memastikan minyak dapat dipasok ke kilang melalui rute alternatif, kata kementerian Jerman.
Baca Juga:
Hujani Putin Sanksi, Barat Tetap Gagal Bikin Keok Rusia
Belum diketahui siapa yang bakal turun tangan untuk menggantikan Rosneft sebagai operator kilang.
Saham utama minyak Inggris, Shell, yang memiliki 37,5% saham di Schwedt mengungkapkan ingin mundur sementara.
Verbio dan Enertrag, keduanya dari sektor energi terbarukan, telah menyatakan minatnya.