"Sangat penting bahwa Putra Mahkota yang memerintahkan pembunuhan brutal
terhadap orang yang tidak bersalah, dan itu harus dihukum tanpa penundaan,"
kata Cengiz, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Twitter resminya.
Khashoggi (59), kritikus keluarga Kerajaan Saudi, pergi ke Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober
2018.
Baca Juga:
Putra Mahkota Arab Saudi Akui Pembunuhan Khashoggi sebagai Kesalahan
Ia diketahui tidak pernah muncul
kembali setelah masuk ke gedung itu.
Ia dinyatakan dibunuh di gedung itu
dengan cara mutilasi. Dan, hingga hari ini, jasadnya tidak
pernah ditemukan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.