Video yang dirilis media lokal memperlihatkan alat penggilas jalan menghancurkan ratusan monitor komputer dan tumpukan ponsel yang sebelumnya dimusnahkan di kompleks Shwe Kokko pada Sabtu (22/11/2025).
Junta Myanmar selama ini dituding menutup mata terhadap berkembangnya industri penipuan tersebut, tetapi sejak Februari setelah adanya lobi dari sekutu militernya China, mereka mulai mengumumkan penindakan keras secara berkala.
Baca Juga:
Rekaman CCTV Ruang Bersalin India Diretas, Video Dijual melalui Telegram
Sejumlah operasi penggerebekan sejak Oktober dipandang sebagai respons terhadap tekanan Beijing, namun tetap memperhitungkan hubungan junta dengan kelompok milisi yang menjadi sekutunya.
Hasil investigasi AFP menunjukkan receiver layanan internet satelit Starlink dipasang secara masif di markas scam dan judi online, dan perusahaan milik Elon Musk itu telah menonaktifkan lebih dari 2.500 perangkat Starlink di area yang diduga menjadi pusat operasi sindikat.
Sejak kudeta tahun 2021 yang memicu perang sipil, wilayah perbatasan Myanmar menjadi ladang berkembangnya markas scam dan judi online yang dioperasikan oleh ribuan pekerja sukarela serta orang-orang dari luar negeri yang menjadi korban perdagangan manusia.
Baca Juga:
Operasi Militer Myanmar Hancurkan Kompleks Penipuan Internet Raksasa di Wilayah Perbatasan
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.