WahanaNews.co | Amerika Serikat (AS) tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan G20 di Indonesia jika diikuti Rusia.
Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Keuangan AS, Janet Yellen.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Berbicara di House Financial Services Committee, Yellen mengatakan dia telah menjelaskan sikap AS tersebut kepada menteri keuangan lainnya yang tergabung di dalam grup.
“Presiden Biden telah menjelaskan, dan saya tentu saja setuju dengannya, bahwa itu tidak bisa menjadi hal yang berjalan normal bagi Rusia di lembaga keuangan mana pun,” kata Yellen, dikutip dari CNN, Rabu (6/4/2022).
"Dia (Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20 dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana," sambung dia.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Biden mengatakan dalam konferensi pers di Brussels bulan lalu, Rusia harus dikeluarkan dari G20, tetapi perlu ada kesepakatan di antara anggota lain untuk meresmikan langkah tersebut.
Hal tersebut buntut dari adanya invasi dari Rusia ke Ukraina.
Diketahui, KTT G20 menurut jadwal akan dilaksanakan di Bali pada 30-31 Oktober 2022.