Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir telah memberikan izin kepada tim untuk melakukan pemindaian.
Namun, tim masih membutuhkan dana untuk membangun peralatan dan menempatkannya di samping Piramida Besar.
Baca Juga:
Buyer Mesir Minati Gaharu Indonesia
Begitu ilmuwan memiliki dana penuh, mereka percaya akan memakan waktu dua tahun untuk membangun detektor.
Saat ini, tim tersebut hanya memiliki dana yang cukup untuk melakukan simulasi dan merancang beberapa prototipe.
Teleskop akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data setelah digunakan.
Baca Juga:
Presiden Mesir Mendesak Mediasi Internasional untuk Gencatan Senjata di Gaza
"Setelah kami menyebarkan teleskop setelah sekitar satu tahun waktu pengamatan, kami berharap mendapatkan hasil awal. Kami akan membutuhkan antara dua dan tiga tahun pengamatan untuk mengumpulkan data muon yang cukup untuk mencapai sensitivitas penuh untuk studi (Piramida Besar), " kata Alan Bross, seorang ilmuwan di Fermi National Accelerator Laboratory. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.