"Mantan Presiden Donald Trump berada sekitar 400 hingga 500 kaki (120 hingga 150 meter) dari terduga pelaku saat penembakan terjadi di kampanyenya di Butler, Pennsylvania," tulis CNN, Minggu (14/7).
FBI Sebut Upaya Pembunuhan
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sambangi Gedung Putih, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan AS
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menyebut penembakan terhadap Donald tersebut merupakan percobaan pembunuhan.
Pernyataan itu terungkap dari agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI di Pittsburgh, Kevin Rojek, saat konferensi pers pada Sabtu (13/7) malam.
"Malam ini, kami mengalami apa yang kami sebut sebagai percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump," kata Rojek dikutip dari CNN.
Baca Juga:
Demokrat Tuding Keputusan Biden sebagai Penyebab Kegagalan Harris Hadapi Trump
Tembakan Berkali-kali
Biro Investigasi Federal (FBI) mempertanyakan respons aparat keamanan di lokasi penembakan di kampanye Donald.
Dalam konferensi pers, Kevin Rojek, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di kantor Pittsburgh, AS, menyatakan bahwa pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan selama kampanye mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania.