Seorang reporter bertanya apakah penegak hukum mengetahui keberadaan pria bersenjata di atap ketika terjadi tembakan, dan Rojek menjawab bahwa itu adalah penilaiannya saat ini.
Dia juga menyatakan bahwa penyelidikan akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana individu tersebut dapat mengakses lokasi tersebut, dan jenis senjata yang digunakan.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sambangi Gedung Putih, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan AS
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk penembakan tersebut, menyatakan bahwa tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini. Biden menegaskan bahwa kejadian seperti itu tidak bisa dimaafkan dan tidak boleh terjadi lagi.
Setelah insiden penembakan, Trump menyatakan bahwa dia tidak akan menyerah dan mengirim pesan singkat kepada para pendukungnya, menyatakan bahwa dia tidak akan pernah menyerah.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.