WahanaNews.co | Sebuah
kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) melintasi Bosphorus dan nyelonong
ke laut hitam pada Jumat waktu setempat. Kapal itu tiba di tengah meningkatnya ketegangan
di perbatasan Ukraina dan Rusia.
ass="MsoNormal">
Baca Juga:
Fakta-Fakta Jembatan di AS Ambruk Ditabrak Kapal Kargo dan Makan Korban Jiwa
Dilansir AFP, Sabtu (12/6/2021) kedatangan kapal perang AS
itu dilaporkan saat Presiden AS, Joe Biden bertemu dengan para pimpinan Barat
pada KTT G7 di Inggris.
Biden kemudian akan melakukan perjalanan ke Brussel untuk
pertemuan NATO yang kemungkinan akan sangat fokus pada ancaman yang ditimbulkan
oleh Rusia.
Biden akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari
Rabu di Jenewa. Salah satu pembicaraan adalah agresi di Ukraina.
Baca Juga:
Tinggalkan Balita hingga Tewas demi Liburan, Kristel Dihukum Seumur Hidup
"Kami berdiri bersatu untuk mengatasi tantangan Rusia terhadap
keamanan Eropa, dimulai dengan agresi di Ukraina," tulis Biden di The
Washington Post sebelum memulai perjalanan luar negeri pertamanya.
Biden adalah ujung tombak Washington di Ukraina ketika dia
menjadi wakil presiden Barack Obama, mendukung upayanya untuk melepaskan diri
dari pengaruh Kremlin setelah revolusi 2014 menggulingkan pemerintahan yang
didukung Moskow.
AS secara berkala mengirimkan kapal perang ke wilayah Laut
Hitam untuk menunjukkan dukungannya kepada Ukraina. Hal itu seringkali menuai
protes dari Rusia.
Washington telah memberi tahu Turki bahwa mereka mungkin
mengirim dua kapal perang melalui Bosphorus pada pertengahan April, ketika
Rusia telah membangun kehadiran militernya di sepanjang perbatasan Ukraina dan
di Krimea, yang dicaploknya pada 2014.
Kapal-kapal itu tidak pernah dikirim, karena Rusia menarik
kembali pasukannya dan ketegangan mereda. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.