Jika dilihat dari cakupan wilayah, setengah dari 85 wilayah Rusia bersedia menampung penduduk Donbas.
Namun, enam wilayah keberatan akan risiko gelombang pengungsi.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Kawasan ini memang sudah mengantisipasi gelombang pengungsi sejak pekan lalu, usai pemimpin Donetsk dan Luhansk memerintahkan perempuan, anak-anak, dan lansia menyeberangi perbatasan ke Rusia demi keamanan.
Para pemimpin itu menyatakan akan mengevakuasi 700 ribu warga sipil karena ada serangan dan usaha dari pasukan Ukraina merebut wilayah itu dengan paksa.
Ketegangan di wilayah yang dikuasai kelompok separatis itu meningkat belakangan ini.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Mereka dan pasukan Ukraina saling tuduh melakukan serangan.
Konflik di wilayah itu memang kerap membara usai Rusia mencaplok Crimea pada 2014 lalu.
Situasi makin tegang usai Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengakui kedaulatan Donetsk dan Luhansk pada Senin (21/2). [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.