WahanaNews.co | Kebakaran hebat barusaja terjadi pada sebuah pabrik rice cracker (kerupuk beras) di Jepang, Sabtu (12/2).
Dari peristiwa tersebut, empat pekerja dikabarkan tewas. Dan petugas pemadam kebakaran pun harus bekerja sepanjang malam untuk memadamkan api.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Masih belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di pabrik kerupuk beras pada tengah malam tadi. Namun, sekitar 30 orang berada di lokasi terjadi di pabrik yang terletak di Niigata utara tersebut.
"Kami mengkonfirmasi kematian empat orang," kata seorang juru bicara polisi kepada AFP, Sabtu (12/2).
Sementara itu, media lokal, NHK, memberitakan polisi masih mencari dua pekerja. Tak hanya itu, satu orang juga dilarikan ke rumah sakit usai menghirup asap kebakaran. Orang tersebut dipastikan dalam kondisi sadar.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
Petugas pemadam kebakaran masih bekerja untuk memadamkan api. Seorang pejabat di departemen pemadam kebakaran setempat mengatakan hal itu sudah berlangsung delapan jam setelah dimulai.
"Kami mengirim total 22 mobil pemadam kebakaran ke lokasi dan petugas pemadam kebakaran masih bekerja di sana," kata mereka.
Pabrik tersebut dimiliki Sanko Seika, salah satu produsen kerupuk beras terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut juga mengoperasikan jalur produksi untuk memanggang makanan ringan yang populer.
Kebakaran mematikan tidak biasa terjadi di Jepang. Hal itu dikarenakan negara tersebut memiliki standar bangunan yang ketat, dan kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi.
Namun pada Desember 2021, 25 orang tewas dalam kebakaran di sebuah klinik kesehatan mental di Osaka. Seorang mantan pasien klinik yang diduga memicu kebakaran, meninggal pada bulan yang sama sebelum polisi dapat menginterogasinya. [bay]