WahanaNews.co | Kebakaran
hutan besar di wilayah California Utara telah berlangsung selama hampir sebulan,
dan menghabiskan 550 rumah. Hal itu disampaikan pejabat dinas kebakaran
setempat, belum lama ini.
Baca Juga:
Pesawat yang Ditumpangi Wapres Malawi Hilang, Diduga Jatuh di Hutan
Peristiwa tersebut telah menjadi salah satu bencana paling
menghancurkan dalam sejarah negara bagian Amerika Serikat itu.
Api Dixie, yang muncul pada 14 Juli di Pegunungan Sierra
Nevada sekitar 260 km timur laut dari Sacramento, adalah bencana terbesar kedua
yang pernah terjadi di California.
Tim penyelamat baru bisa mengendalikan 30 persen kobaran api
pada Rabu malam
Baca Juga:
DLH Palangka Raya Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Potensi Karhutla
Suhu diperkirakan akan melebihi 37,8 derajat Celcius dalam
beberapa hari ke depan akibat cuaca bertekanan tinggi, yang disebut para
peramal cuaca sebagai "kubah panas" yang membakar wilayah Pacific
Northwest.
"Tekanan tinggi semakin menyelimuti peristiwa itu dan
akan menjadi faktor dominan dan badai petir diprediksi akan muncul pekan
ini," kata Departemen Kehutanan dan Perlindungan Hutan California.
Badai petir bisa menyapu wilayah itu dengan "kilat
kering" yang memantik lebih banyak api di sepanjang California Utara di
mana hutan dan semak telah mengering akibat kemarau bertahun-tahun.