Total luas kebakaran telah mencapai sekitar 108 kilometer persegi, hampir sebesar kota San Francisco.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim yang dipicu oleh aktivitas manusia semakin memperburuk kondisi cuaca, yang memicu kebakaran besar ini.
Baca Juga:
Iran Tawarkan Bantuan Penyelamatan untuk AS di Tengah Bencana Karhutla
Fenomena angin Santa Ana, yang bertiup dari timur ke barat, memperburuk api.
"Apa yang kami hadapi dalam 24 jam terakhir ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kepala Kepolisian Los Angeles, Jim McDonnell.
Keluarga Billy Crystal, yang telah tinggal selama 45 tahun di rumah mereka, juga kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga:
Tragedi Api Los Angeles, 137 Kilometer Persegi Luluh Lantak
"Kami membesarkan anak-anak dan cucu kami di sini. Setiap inci rumah ini penuh dengan kenangan yang tak terlupakan," ungkap keluarga Crystal.
Seorang penduduk setempat, Dylan Vincent, merasa hampa saat kembali ke rumahnya yang kini tinggal puing-puing.
"Sungguh aneh melihat tempat yang dulu kami kenal kini hilang begitu saja," kata Dylan. Di Palisades Village, berbagai infrastruktur penting seperti perpustakaan, toko kelontong, dan butik hanya menyisakan puing-puing.