Kerugian akibat kebakaran ini bukan hanya dirasakan oleh para korban, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.
Diperkirakan kerugian yang diasuransikan dapat mencapai lebih dari 8 miliar dolar AS (sekitar Rp 130 triliun), mengingat tingginya nilai properti di area yang terbakar.
Baca Juga:
Iran Tawarkan Bantuan Penyelamatan untuk AS di Tengah Bencana Karhutla
Meskipun upaya pemadaman masih berlanjut, kondisi cuaca yang ekstrem dan dampak perubahan iklim diperkirakan akan terus mengancam selama beberapa hari ke depan.
Penyelidikan atas penyebab kebakaran sudah dimulai, dan laporan awal menunjukkan bahwa tidak ada indikasi bahwa kebakaran ini merupakan tindakan sengaja.
Meski demikian, kabel listrik dan peralatan utilitas lainnya turut berperan sebagai pemicu kebakaran yang menjadi salah satu bencana terbesar dalam sejarah California.
Baca Juga:
Tragedi Api Los Angeles, 137 Kilometer Persegi Luluh Lantak
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.