WahanaNews.co, Jakarta - Israel tak hanya dikenal sebagai pemain utama di bidang teknologi, tetapi juga sebagai salah satu produsen kurma terbesar di dunia.
Israel merupakan salah satu dari lima pengekspor kurma terkemuka di dunia, dengan nilai ekspor mencapai USD 181,2 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Baca Juga:
Jelang Ramadan 2024, Impor Kurma ke Indonesia Meningkat
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penanaman kurma oleh Israel dilakukan di tanah milik Palestina, memperkuat pandangan Mahkamah Internasional (ICJ) tentang ilegalitas praktik ini.
Keberhasilan Israel sebagai produsen kurma terbesar menjadi dasar bagi gerakan boikot kurma Israel, terutama menjelang Ramadan, di mana permintaan kurma meningkat secara signifikan.
Aksi ini bertujuan untuk mempertebal solidaritas terhadap perjuangan dan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga:
Rekomendasi 6 Merek Kurma Non Israel untuk Buka Puasa
Panggilan untuk memboikot kurma Israel dikeluarkan oleh Palestine Campaign dengan harapan bahwa aksi tersebut dapat memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina dari penindasan Israel.
Adapun 5 wilayah di mana kebun kurma Israel berlokasi, namun hasil tanamannya berasal dari tanah yang dirampas dari Palestina, dapat diidentifikasi dari berbagai sumber.
1. Perkebunan Kurma Manasreh Area C