Di Arab Saudi, mufti besar negara tersebut Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah Al-Sheik, mengutuk keras aksi pembakaran Al Quran oleh politikus Swedia tersebut.
Al-Sheikh menganggap ulah Paludan tersebut provokatif bagi umat muslim dunia hingga memicu perselisihan dan mendukung ekstremisme.
Baca Juga:
Bentrok Raksasa Asia, Serangan India Dibalas Ancaman Global Pro-Pakistan
Ia juga mengutuk otoritas Swedia yang membiarkan seorang politikus melakukan aksi tercela seperti itu.
"Praktik biadab dan provokatif ini hanya akan meningkatkan keimanan umat Islam dengan keyakinan mereka terhadap status Al Quran, karena Al Quran merupakan sumber hukum dan pendekatan yang benar dalam menyebarkan ajaran serta nilai-nilai perdamaian serta kehidupan," ucap Al-Sheikh seperti dikutip kantor berita pemerintah Saudi, SPA, pada Selasa (24/1). [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.